Rasanya kita sebagai manusia tidak akan bisa bila hidup tanpa kebudayaan karena kebudayaan adalah segala sesuatu yang ada / tercipta karena kebiasaan. Kebudayaan bukan hanya berupa seni tetapi juga perilaku dan sikap. Semua manusia pasti memiliki kebudayaan, baik yang positif maupun negatif. Tanpa adanya kebudayaan pasti kehidupan ini tidak akan berjalan lancar dan pasti akan kacau balau, contoh kecilnya saja kebudayaan antre, kebudayaan saling menghormati dan lain sebagainya. Jangankan manusia, hewan saja mempunyai kebudayaan, misalnya semut yang berbaris rapi saat sedang mencari makan.

Kebudayaan adalah hal yang memang sudah ada dari zaman dahulu. Pada zaman primitif pun sudah ada kebudayaan apalagi di zaman modern seperti sekarang ini. Jika tidak ada budaya, mungkin teknologi tidak akan berkembang, teknologi yang modern dan canggih merupakan hasil pembelajaran dan pemikiran dimasa lalu.

Suatu kebudayaan akan muncul atau tercipta apabila ada manusia, jadi manusia dan kebudayaan saling berkaitan. Kebudayaan tercipta dari ide, gagasan atau karya yang dilakukan secara terus menerus dan diwariskan. Kebudayaan jaugalah yang membedakan manusia dengan robot. Kebudayaan membuat manusia memiliki rasa cinta dan kasih sayang.

Disadari atau tidak, kebudayaan juga merupakan suatu norma dan batasan, misalnya kebudayaan dalam hal berpakaian. Dalam hal ini dapat kita ambil kesimpulan bahwa kebudayaan disuatu daerah berbeda dengan daerah lainnya. Cara berpakaian di daerah Timur Tengah berbeda dengan negara Amerika, tetapi karena adanya kebudayaan toleransi dan saling menghargai, hal itu tidak menjadi sumber keributan dan permusuhan. Kebudayaan dan agama juga saling berkaitan, hal ini sangat terlihat pada zaman dahulu dimasa penyebaran agama. Salah satunya adalah walisongo yang menggabungkan anatara ajaran agama dan kebudayaan dalam menyebarkan agama Islam di pulau Jawa dengan cara memberikan tontonan yang ceritanya berisi tentang ajaran agama Islam.

Secara khusus kebudayaan berfungsi sebagai suatu hubungan pedoman antar manusia atau kelompok, sebagai wadah/tempat untuk menyalurkan perasaan perasaan, ide ide, dan gagasan gagasan, sebagai pembimbing kehidupan manusia dan agar hidup lebih baik, manusiawi dan berperikemanusiaan.

Selain sebagai norma, kebudayaan juga sebagai suatu ciri khas suatu tempat yang menjadi identitas dari tempat itu sendiri. Jika manusia tidak memiliki budaya maka manusia itu tidak mempunyai identitas dan jati diri. Manusia yang memiliki budaya pasti akan mensosialisasikan kebudayaannya karena manusia adalah makhluk sosial yang kemana pun manusia itu pergi pasti kebudayaan itu juga akan dibawa sebagai identitas diri dan kebudayaan pun membutuhkan manusia agar kebudayaan itu tidak hilang. Kebudayaan ada karena manusia yang menciptakannya dan manusia dapat hidup di tengah kebudayaan yang diciptakannya. Kebudayaan akan terus hidup apabila ada manusia sebagai pendukungnya. Kebudayaan pasti mengalami perkembangan sesuai dengan perkembangan manusia itu sendiri. Dengan demikian, kebudayaan akan mengalami perubahan. Namun perubahan kebudayaan sebagai hasil cipta manusia adalah tentu saja perubahan kebudayaan yang memberi nilai manfaat bagi manusia dan kemanusiaan, bukan seballiknya yaitu yang akan memusnahkan manusia sebagai pencipta kebudayaan tersebut.

Manusia dan kebudayaan tidak dapat dipisahkan karena keduanya memilliki peranan untuk saling melengkapi satu sama lain dan dua unsur yang saling membutuhkan. Oleh karena itu, bisa dikatakan bahwa masyarakat (manusia) tanpa kebudayaan akan mati atau statis (tidak berkembang), sedangkan budaya tidak akan terbentuk dan berkembang apabila tidak ada manusia yang menciptakan dan menerapkannya di dalam kehidupan.